BANTUL, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten Bantul sediakan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar lewat gerakan pangan murah.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta menjelaskan gerakan pangan murah sesuai arahan kementerin untuk menstabilkan harga komoditas sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok.
“Dengan kegiatan ini, harapannya kita bisa membantu warga masyarakat tatkala harga bahan-bahan pokok naik,” kata Wabup Bantul Aris usai meninjau gerakan pangan murah di Lapangan Timbulharjo, Bantul, DIY, Selasa, 16 September 2025.
Selain itu, Wabup meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul terus melakukan pemantauan terhadap harga maupun ketersediaan bahan pokok strategis di pasar.
“Kita sudah lama ingin swasembada pangan juga, sehingga harapan kami stok pangan terus ada, kemudian harga pangan juga terkendali, sehingga tidak memberatkan masyarakat Bantul,” terangnya.
Meskipun dibanderol dengan harga terjangkau, ia memastikan bahan pokok yang disediakan memiliki kualitas bagus.
“Sehingga, ini menjadi pilihan bagi warga masyarakat yang berbelanja bahan pokok, dan seperti telur juga tadi stoknya membawa banyak juga langsung habis, kemudian bawang merah juga ada,” katanya.
Sementara itu, Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo menyebutlan total bahan pokok yang disediakan mencapai 6,5 ton.
Sejumlah bahan pokok tersebut, di antaranya bawang merah yang dijual Rp30.000 per kilogram, kemudian telur ayam seharga Rp25.000 per kilogram.
“Kalau bawang merah itu selisih Rp5.000 per kilogram dengan harga pasar, kemudian kalau telur selisih Rp3.000 per kilogram. Kemudian contoh lainnya itu beras yang medium dan premium yang dijual lebih murah,” bebernya.
Jurnalis: Rara
Editor: Ulfa Puspa

