BANTUL, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, buka suara terkait temuan ulat, telur lalat, dan jangkrik pada menu makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 2 Sewon.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta mengatakan bahwa pihaknya telah menegur pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPGG) yang memasok MBG tersebut.
Namun, Aris menegaskan Pemkab Bantul hanya memberi teguran karena tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tindak lanjut.
“Pelaksanaan makan bergizi gratis itu bukan kewenangan pemerintah daerah, tetapi pemda mengawasi hal itu, dan atas kejadian itu sudah kita tegur langsung kemarin,” kata Aris di Bantul pada Kamis, 4 September 2025.
Pemkab Bantul sendiri, kata dia, sudah memerintahkan instansi terkait agar temuan pada menu makan bergizi gratis tersebut tersampaikan ke pengelola MBG yang bertanggung jawab mengurusi makanan itu.
“Pak Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul juga sudah kita perintahkan untuk menginformasikan kepada pengelola makan bergizi gratis tersebut,” katanya.
Aris mengatakan melalui instansi terkait tersebut sudah memberikan imbauan kepada pengelola makan bergizi gratis agar kejadian itu tidak terulang kembali.
“Dengan adanya kejadian seperti itu, kami harap jangan sampai terjadi lagi,” katanya
Sebelumnya, beredar video di aplikasi pesan WhatsApp yang menampilkan adanya temuan ulat, telur lalat, hingga jangkrik pada menu makan bergizi gratis di hadapan siswa pada SMP Negeri 2 Sewon Bantul.
Kepala SMP Negeri 2 Sewon Susi Daryanti membenarkan sejumlah video yang beredar tersebut. Pihaknya pun sudah memberitahukan kejadian tersebut kepada pengelola makan bergizi gratis yang bersangkutan.
“Memang kejadian itu betul. Itu terjadi di SMP Negeri 2 Sewon. Dan ketika ada kejadian itu sudah langsung kami sampaikan kepada SPPG,” katanya.
Jurnalis: Anta
Editor: Rosyid