BANTUL, Lingkar.news – Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan, pasar sore Ramadhan di Bantul ini mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Di wilayah Bantul, ada beberapa titik yang digelar pasar sore selama bulan Ramadhan, seperti di balai Kelurahan Jambidan, Banguntapan, lapangan Wonokromo, Pleret, sekitar Pasar Bantul, dan berbagai lokasi lainnya.
“Di bulan suci Ramadhan ini selalu ada aktivitas ekonomi yang meningkat, karena banyaknya pasar-pasar Ramadhan yang digelar para pemuda, remaja masjid, dan masyarakat, tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Abdul Halim di Bantul, Selasa.
Ia mengatakan, dengan adanya pasar sore dapat menyemarakkan kegiatan di bulan suci Ramadhan.
“Harapan saya, Ramadhan ini bisa berjalan dengan lebih damai, lebih aman, dan lebih nyaman,” tambahnya.
Menurut dia, pasar sore Ramadhan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan perputaran uang di masyarakat, meski demikian tentunya secara detail dari Bank Indonesia (BI) maupun Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengetahui jumlah perputaran itu.
“Tetapi saya menduga secara kuat bahwa bulan suci Ramadhan sampai Lebaran itu perputaran uang pasti akan semakin besar, karena produksi dan konsumsi meningkat, terutama konsumsi pangan dan produksi pangan,” paparnya.
Bahkan, kata Bupati, perputaran uang akan meningkat lagi karena belanja kebutuhan pakaian untuk merayakan hari raya semakin naik mendekati Lebaran.
“Biasanya setelah lebaran ada laporan dari BI maupun BPS, dan polanya sama berulang ulang, pasti terjadi peningkatan uang beredar, terjadi pertumbuhan ekonomi sekaligus juga inflasi,” sambungnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)