BANTUL, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menghidupkan kembali Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMP dan SMA untuk memberikan pendidikan demokrasi.
Pemkab Bantul kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan melatih para siswa menjalankan proses demokrasi melalui Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) serentak yang dilaksanakan di 151 sekolah SMP dan SMA.
“Kegiatan Pemilos dapat memberikan pengalaman sekaligus melatih siswa untuk menjalankan proses demokrasi dengan adil, jujur, profesional, langsung, dan terbuka,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu, 3 September 2025.
Bupati mengatakan pemilos serentak yang diikuti semua siswa SMP dan SMA di Bantul pada Selasa, 2 September 2025 berperan sebagai laboratorium demokrasi atau miniatur pelaksanaan pemilu di lingkungan satuan pendidikan tersebut.
Menurutnya pendidikan demokrasi harus ditanamkan kepada generasi muda sejak dini.
“Dalam Pemilos para siswa diberi pengalaman bagaimana demokrasi itu kita jalankan secara adil, jujur, profesional dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya.
Bupati mengatakan melalui Pemilos siswa dapat mengenal tahapan pemilu secara langsung dan terlibat dalam seluruh rangkaian proses, mulai dari pendaftaran calon, sosialisasi visi-misi, kampanye yang sportif, hingga pemungutan dan penghitungan suara.
“Melalui Pemilos, siswa belajar tentang hak mereka untuk memilih dan kewajiban untuk berpartisipasi. Mereka juga diajarkan untuk membuat keputusan yang rasional, bukan berdasarkan paksaan atau bujukan semata,” bebernya.
Pemilos juga menjadi wahana latihan kepemimpinan bagi siswa yang menjadi calon atau panitia. Mereka belajar untuk bersaing secara sehat, menerima kekalahan dengan lapang dada, dan memastikan proses berjalan jujur dan adil.
“Partisipasi dalam Pemilos menumbuhkan kesadaran bahwa suara mereka penting. Pengalaman positif ini dapat mendorong mereka untuk menjadi pemilih yang aktif dan kritis saat mereka sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu tingkat nasional,” terangnya.
Sementara itu Ketua KPU Bantul Joko Santosa berharap pelaksanaan Pemilos pada tahun akan datang dapat dianggarkan khusus oleh pemerintah daerah, sebagai bagian dari pembelajaran demokrasi bagi para pelajar di Kabupaten Bantul.
“Hal ini penting sebab Pemilos adalah agenda rutin dan manfaat yang diperoleh sangatlah banyak, terutama bagi para peserta didik baik jenjang SMA dan SMP sederajat,” katanya.
Jurnalis: Rara
Editor: Ulfa Puspa