Kantor Bupati Bantul

Pemkab Bantul Buka Seleksi Terbuka Enam Jabatan Eselon II

BANTUL, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, D.I Yogyakarta, resmi membuka proses seleksi terbuka untuk pengisian enam jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini diambil untuk mengisi kekosongan sejumlah posisi eselon II B yang selama ini hanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt.).

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul Isa Budi Hartomo mengungkapkan proses seleksi kali ini dilakukan melalui aplikasi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang menurut pihak terkait membuat sistem pendaftaran dan administrasi menjadi lebih terstruktur.

“Dengan pendaftaran dan penerimaan berkas dalam proses seleksi JPT Pratama melalui aplikasi BKN ini, semua menjadi lebih tertata,” ujar pada Rabu, 24 September 2025.

Pendaftaran seleksi ini telah dibuka sejak 22 September dan akan ditutup pada 6 Oktober 2025. Meskipun prosesnya telah berjalan beberapa hari, Isa mengaku belum mengetahui jumlah pasti peserta yang telah mendaftar karena seluruh pendaftaran dilakukan secara langsung melalui sistem daring BKN.

“Karena, proses itu modelnya langsung daftar ke aplikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), bukan lagi ke kami di Pemkab Bantul. Dan penggunaan aplikasi ini baru pertama kali dalam proses seleksi jabatan eselon II B,” katanya.

Enam posisi pimpinan OPD yang akan diisi melalui seleksi ini adalah Kepala BKPSDM, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK), serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP).

Isa menjelaskan bahwa jabatan-jabatan tersebut sudah lama mengalami kekosongan akibat rotasi pimpinan sebelumnya, sehingga selama ini hanya dijalankan oleh pejabat pelaksana tugas.

Untuk mengikuti seleksi, calon peserta harus memenuhi sejumlah syarat, baik umum maupun administratif.

Persyaratan umum meliputi status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pendidikan minimal S1 atau D-IV, serta pengalaman sebagai pejabat administrator atau jabatan fungsional setara selama minimal dua tahun.

Adapun persyaratan administrasi mencakup surat lamaran bermaterai, SK pangkat terakhir, SK jabatan terakhir, dan laporan harta kekayaan atau SPT tahun 2024.

Tahapan seleksi juga telah dijadwalkan secara rinci, dimulai dari seleksi administrasi pada 2-7 Oktober, dengan hasil diumumkan 10 Oktober.

Selanjutnya, akan dilakukan penelusuran rekam jejak pada 13 Oktober, uji kompetensi manajerial dan sosiokultural pada 14-16 Oktober, pengumpulan makalah pada 20 Oktober, serta presentasi dan wawancara pada 21-23 Oktober. Hasil akhir seleksi akan diumumkan pada 27 Oktober 2025.

“Normatif saja kalau untuk syarat pendaftaran itu. Tidak terlalu signifikan. Kami harap, seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama ini dapat berjalan tepat waktu,” pungkasnya.

Jurnalis: Ant
Editor: Rosyid