
BANTUL, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Urgensi dari pasar murah itu menyediakan harga pangan murah yang terjangkau masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah, agar mendapatkan barang sesuai dengan daya belinya,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai meninjau Gerakan Pangan Murah di Bantul, Senin, 16 Juni 2025.
Gerakan Pangan Murah dalam rangka Hari Krida Pertanian 2025 yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul di Lapangan Trirenggo tersebut menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok pangan sebanyak 5,5 ton.
Bahan pokok pangan yang dijual, di antaranya bawang merah yang dijual dengan harga Rp38 ribu per kilogram, bawang putih harga Rp41 ribu per kilogram, beras premium kemasan lima kilogram seharga Rp67 ribu, Minyakita 1 liter dengan harga Rp15.000 liter, gula pasir dengan harga Rp16.000 per kilogram.
“Saya tadi cek di mana harga-harga ini rata rata di bawah HET (harga eceran tertinggi), ini artinya pasar masih terkendali, misalnya beras itu semua harganya masih dalam batas yang wajar, rata-rata di bawah HET, termasuk minyak itu,” katanya.
Dengan demikian, kata Bupati, harapannya melalui GPM ini masyarakat bisa mendapatkan harga bahan pokok terjangkau, dan uang lebihnya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pokok lainnya.
“Jadi Insya Allah ketersediaan bahan pokok di Bantul aman, dan dari Gerakan Pangan Murah ini bisa disimpulkan bahwa stok aman, harga aman dan inflasi terkendali,” katanya.
Meski demikian, kata dia, diakui untuk komoditas harga bawang merah harganya relatif fluktuatif atau naik turun, karena hukum pasar, di mana apabila stok melimpah maka harga cenderung turun, dan apabila stok terbatas harga cenderung naik.
“Jadi bawang merah itu harganya naik turun, karena ada tarik ulur antara penawaran dan permintaan, kalau permintaan tinggi harga naik, kalau stoknya rendah harga juga naik, kalau stok tinggi harga murah, hari ini stok terbatas,” katanya.
Jurnalis: Antara
Editor: Sekar S