
SEMARANG, Lingkar.news – Jelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sempat tertunda, nama putra bungsu almarhum KH Maimoen Zubair, KH Idror Maimoen mencuat sebagai kandidat calon ketua umum (Ketum) partai berlambang Ka’bah ini.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau akrabdisapaGus Romy, saat menghadiri launching Taman Surga Persatuan Pembangunan (TSPP), di Kantor DPW PPP Jawa Tengah, pada Minggu, 13 Juli 2025.
“Jadi sampai saat ini nama-nama dari internal yang kembali muncul itu ada, Pak Harso, Sekjen sendiri ada Gus Arwani. Nah, mungkin ada Gus Idror juga dan mungkin nama-nama lain yang nanti akan berkembang begitu,” ujarnya.
Rencananya, Muktamar sendiri akan digelar di Bali pada akhir September nanti. Namun ada beberapa saran agar dipindah ke Semarang, karena dianggap memiliki basis massa yang besar di Jawa Tengah.
“Perkembangan terakhir Muktamar PPP, kalau tidak ada perubahan akan dilaksanakan 29 September sampai 1 Oktober. Sementara ini tempat yang diterima, informasinya oleh majelis ada di Bali tapi memang banyak saran untuk tidak dilaksanakan di Bali mengingat Bali bukan basis PPP,” katanya.
Romy menyebut, ada beberapa nama eksternal yang sebenarnya diajukan. Namun belakangan ini banyak yang mundur, seperti Dudung Abdurachman, yang menjalani kesibukan menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
“Yang ditunggu kader adalah suksesi pemimpin baru, kemarin ada tokoh dari luar partai. Tapi mereka mundur, nah ini kita akan menjaring dari internal,” ujarnya.
Selain itu, Romy berharap PPP dapat kembali pada ulama dan pondok pesantren yang merupakan basis perjuangan partai.
“Saya meyakini PPP ini memiliki kekuatan intrinsik partai, yaitu ketika dilahirkan bersama dengan pondok pesantren dan para ulama,” ujarnya.
Jurnalis: Syahril Muadz
Editor: Sekar S