JAKARTA, Lingkar.news – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem sepakat membentuk Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). Nantinya, Timnas ini akan dipimpin oleh Kapten yang tidak berasal dari kedua parpol tersebut. Namun, sosok Kapten Timnas belum diumumkan.
“Alhamdulillah kami sudah membuat, memutuskan, menetapkan, Timnas Pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan),” ujar Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid dalam konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta.
Timnas Pemenangan AMIN dibentuk setelah kedua partai tersebut melakukan rapat konsolidasi yang dilakukan di markas PKB tersebut.
Hasanuddin mengatakan bahwa, Timnas Pemenangan AMIN yang akan menjadi “tulang punggung” untuk kerja-kerja meraih dan mengetuk dukungan rakyat Indonesia agar sukarela memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.
Saat ditanya siapa yang akan memimpin Timnas Pemenangan AMIN, Hasanuddin mengatakan bahwa “Kapten Timnas” tidak akan berasal dari PKB dan Partai NasDem.
“Yang pasti bukan dari PKB atau NasDem, Insya Allah kaptennya dari luar dua partai ini. Pasti ada tokoh yang akan membuat teman-teman media senang dan betul bahwa seperti pak Surya Paloh bilang, selamat datang politik kebinekaan. Maka kapten itu yang bisa mencerminkan kebinekaan itu dan kedua bisa memastikan pasangan ini menang,” ujarnya.
Selain itu, Hasanuddin juga mengatakan bahwa PKB dan Partai NasDem sepakat tetap menggunakan nama koalisi pasangan AMIN adalah Koalisi Perubahan.
“Nama koalisi dari pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin ini adalah Koalisi Perubahan,” ucap Hasanuddin.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten optimistis pasangan AMIN sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) berpeluang menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kita bekerja keras untuk mengoptimalkan konsolidasi nahdiyin dan kekuatan politik, serta relawan hingga simpatisan,” kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Banten Ahmad Fauzi usai menghadiri Halaqoh Ulama dan Umaro di Lebak, pada Kamis, 14 September 2023.
Potensi nahdiyin di Banten cukup besar dan menyumbangkan elektoral suara untuk kemenangan pasangan Anies-Cak Imin pada Pilpres 2024. Selama ini, PKB Banten terus menjalin konsolidasi dengan warga nahdiyin, juga mesin politik di seluruh desa sampai kabupaten.
Ketua PKB didukung penuh dari berbagai komunitas profesi, seperti nelayan dan kelompok-kelompok petani untuk menghimpun kemenangan Anies-Cak Imin.
Untuk perolehan kursi, kata dia, PKB menargetkan untuk DPRD Kabupaten sebanyak 10 kursi dan DPRD Provinsi masing-masing daerah 2 kursi serta DPR RI 1 kursi per daerah pemilihan (dapil).
“Kita meyakini target kemenangan Anies-Cak Imin dan perolehan suara kursi bisa terealisasi,” kata Ahmad.
Ia mengatakan, apabila pasangan Anies-Cak Imin menang pada Pilpres 2024 akan mengutamakan akselerasi pembangunan di tingkat pedesaan. Di mana infrastruktur pedesaan masih banyak ditemukan, termasuk di Kabupaten Lebak kondisinya buruk sehingga mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat. Bahkan, pencarian dana desa ditingkatkan menjadi Rp 5 miliar per desa.
“Kita tentu akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” tandasnya. (Lingkar Network | Ant – Koran Lingkar)