
KUDUS, Lingkar.news – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus telah menyosialisasikan transisi PAUD ke SD pada 28 Mei-5 Juni 2025 kepada seluruh perwakilan SD.
Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, melalui Kabid Pendidikan Dasar, Anggun Nugroho, berpesan agar setiap sekolah memberikan pelajaran yang menyenangkan bagi siswa baru.
“Utamanya agar peralihan transisi siswa PAUD ke SD ini berjalan dengan halus atau tidak mengalami learning culture shock,” terangnya, 5 Juni 2025.
Siswa yang baru masuk ke jenjang SD, kata dia, tidak perlu dituntut harus bisa segera membaca dan menulis. Siswa harus dikenalkan bahwa pembelajaran di SD juga menyenangkan seperti saat di PAUD.
“Siswa bisa diajarkan dengan cara menyanyi atau cerita. Jadi meski proses transisi belajar siswa berjalan dengan pelan tapi bisa lebih optimal,” ungkapnya.
SD 2 Barongan Kudus Uji Coba OSN, Sekolah Lakukan Persiapan Maksimal
Pihaknya juga berpesan agar kepala sekolah dan guru memantau secara intensif perkembangan siswa yang baru masuk ke jenjang SD.
Kepala Sekolah SD 2 Ngemplak, Ana Kristiana, mengaku akan berusaha memberikan pembelajaran yang menyenangkan, seperti kegiatan MPLS dan kegiatan sekolah lainnya.
“Jadi siswa tidak perlu merasa seperti meninggalkan PAUD, tapi bisa merasakan pembelajaran yang dilanjutkan di SD karena sama-sama menyenangkan,” ungkapnya.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus Syarifa
Editor: Ulfa Puspa