GUNUNGKIDUL, Lingkar.news – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebanyak 612.421 pemilih yang tersebar di 1.355 tempat pemungutan suara yang ada di 18 kapanewon.
Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti mengatakan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 612.421 pemilih terdiri dari jumlah pemilih laki-laki sebanyak 299.716 orang dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 312.705 orang.
“Kami telah menetapkan DPT Pilkada 2024 sebanyak 612.421 pemilih,” kata Asih di Gunungkidul, Senin, 23 September 2024.
Ia mengatakan sebelum ditetapkan DPT, telah didahului tahapan pengumuman DPS pada 18-27 Agustus 2024.
KPU Gunungkidul menerima masukan dan tanggapan terhadap DPS pada tanggal yang sama dengan pengumuman yaitu 18-27 Agustus 2024.
Selanjutnya, panitia pemungutan suara (PPS) memperbaiki DPS dan menyusun DPSHP pada 28 Agustus- 1 September 2024. Rapat pleno rekapitulasi DPSHP tingkat PPS 5-7 September 2024 dan rapat pleno rekapitulasi DPSHP tingkat PPK 9-11 September 2024.
“Pada kami menetapkan DPT melalui rapat pleno rekapitulasi dan Penetapan DPT tingkat KPU pada 21 September 2024,” katanya.
Lebih lanjut, Asih mengatakan dari total dari DPT 612.421 pemilih, yang sudah rekam KTP-el 602.314 pemilih dan belum rekam KTP el 10.107 pemilih.
“Data rekam dan belum rekam sejak masa coklit yang berakhir pada 24 Juli, sehingga saat penetapan DPT di lapangan sesungguhnya dimungkinkan sudah berkurang mengingat bahwa Disdukcapil melakukan percepatan perekaman KTP-el,” katanya.
Asih mengatakan TPS lokasi khusus ada satu berlokasi di Lapas Kelas II B Wonosari Melayani pemilih dari tiga lapas, yakni Lapas Kelas II B Wonosari, Lapas Kelas II B Yogyakarta, LPKA.
“Kami melayani TPS lokasi khusus satu titik,” katanya.
Selanjutnya, jumlah pemilih disabilitas 5.773 orang dengan rincian disabilitas fisik sebanyak 2.132 pemilih dan disabilitas intelektual sebanyak 423 pemilih, disabilitas mental 1.136 pemilih, disabilitas sensorik wicara 1.122 pemilih, disabilitas sensorik rungu 313 pemilih dan disabilitas sensorik netra 647 pemilih.
“Total jumlah pemilih disabilitas cukup banyak. Dengan pemetaan ini, kami berharap pelayanan di TPS bisa maksimal,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)