BANTUL, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2025 ini menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk mengembangkan kawasan Bukit Dermo di Kelurahan Selopamioro, Kecamatan Imogiri.
“Untuk Bukit Dermo tahun ini kita alokasikan sekitar Rp 1,5 miliar, tapi kita kemarin melakukan kajian ulang dulu tuntasnya berapa banyak,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Jimmy Alran Manumpak Simbolon di Bantul, DIY, Rabu, 30 Juli 2025.
Dia mengatakan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul 2025 tersebut untuk penyempurnaan gedung maupun bangunan pendukung kawasan agrowisata Bukti Dermo.
“Dari alokasi anggaran murni 2025, cuma ada pergeseran anggaran, sehingga untuk pekerjaan baru bisa kita laksanakan dalam waktu dekat, dan untuk saat ini sedang proses lelang,” katanya.
Pihaknya menargetkan proses pekerjaan pembangunan di kawasan agrowisata Bukit Dermo bisa dilaksanakan pada Agustus 2025, dan sesuai rencana jangka waktu pekerjaan sekitar empat bulan.
“Saat ini, sedang proses lelang, mungkin di akhir Agustus diharapkan sudah bisa kita laksanakan, harapannya bisa sampai pertengahan Desember,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan pengembangan kawasan agrowisata Bukit Dermo di Selopamioro juga akan berlanjut pada tahun anggaran 2026, meski pihaknya akan meminta persetujuan dulu dari Inspektorat Daerah.
“Jadi setelah tahun ini akan dilanjutkan tahun depan. Ada dua kali penganggaran dan nanti sebelum kita memulai, akan coba minta surat dari inspektorat, izin melanjutkan kegiatan pengembangan Bukit Dermo,” katanya.
Pihaknya belum memastikan anggaran untuk melanjutkan pengembangan kawasan Bukit Dermo pada tahun 2026, akan tetapi direncanakan dialokasikan sebesar Rp 2,7 miliar untuk menuntaskan pengembangan kawasan Bukit Dermo.
Jurnalis: Ant/Ceppy Febrinika Bachtiar
Editor: Rosyid