SOLO, Lingkar.news – Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan dua prototipe mobil balap yang diberi nama Pancawala II dan Nirankara.
General Manager Bengawan Formula Student UNS, Tegar Aryoseno menyampaikan bahwa dua prototipe mobil tersebut akan diikutkan dalam kompetisi yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat dan Stadium Ecopa Jepang.
Menurut dia, Pancawala II merupakan pengembangan dari Pancawala I. Upaya pengembangan prototipe mobil tersebut sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.
“Kami mulai riset dari awal, dan kami coba lagi cara manufakturnya yang cocok mana. Itu cukup menghabiskan waktu, energi, dan uang,” kata Tegar, Jumat, 9 Juni 2023.
Ia menjelaskan, prototipe mobil balap seri Pancawala II menggunakan mesin Honda CB400 SF tahun 1998 yang dimodifikasi. Mobil dengan berat 311 kg itu memiliki mesin 400cc dan daya tampung bahan bakar tujuh liter.
Pancawala II rencananya diikutkan dalam kompetisi The Japan Society of Automotive Engineers (JSAE) yang berlangsung di Jepang dari 21 Agustus sampai 2 September 2023.
Sedangkan prototipe mobil balap seri Nirankara yang berbentuk kapsul, menggunakan mesin revo yang dimodifikasi menjadi sistem FA dengan kekuatan 96 cc.
Manajer Teknis Bengawan Team SEM, Toeri Fathuddin Yusuf mengungkapkan prototipe mobil yang dibuat tahun 2022 tersebut bisa melaju dengan kecepatan 50 km/jam.
Ia mengatakan bahwa Bengawan Team Nirankara akan mengikuti Shell Eco-Marathon kelas Prototype Gasoline yang dijadwalkan berlangsung 4 sampai 9 Juli 2023 di Sirkuit Mandalika. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)