SOLO, Lingkar.news – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, yang juga menjabat sebagai Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) BKKBN Pemerintah Pusat mengatakan bahwa satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Hotel Aston, Surakarta, pada Jumat sore, 26 Mei 2023.
Ia pun berharap, melalui teman-teman media, kampanye untuk memberantas stunting akan dapat tersampaikan kepada masyarakat.
“Melalui para jurnalis ini, saya berharap, semakin banyak masyarakat dan para stakeholder semakin memahami stunting. Kemudian lebih memahami program BKKBN sehingga bisa bersama-sama berpartisipasi dalam upaya meningkatkan program “Bangga Kencana” dan kemudian secara bersama-sama dapat menekan angka stunting,” ujarnya.
Eka menjelaskan, program “Bangga Kencana” adalah program pemerintah yang berfokus mewujudkan keluarga berkualitas.
Salah satu fokus dari program Bangga Kencana, yaitu penurunan stunting yang juga menjadi program strategis nasional yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi.
Menurutnya, faktor tersulit dalam menurunkan angka stunting adalah masih banyak masyarakat yang belum paham bahaya stunting itu sendiri. Padahal stunting ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, yang dampak jangka panjangnya adalah keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan berbagai penyakit kronis.
“Jadi yang paling penting buat kita adalah kita menginginkan masyarakat itu tahu apa itu stunting dan bahayanya. Tapi banyak yang nggak paham. Sementara kita tahu bahwa kearifan lokalnya di Indonesia ini sangat-sangat bervariasi, sehingga tentu masalahnya juga sangat berbeda, sehingga perlu intervensi yang tepat sesuai kearifan lokal seperti yang saya sampaikan kepada teman-teman semua,” jelasnya.
Untuk mengatasi masalah itu, Eka menyebutkan, perlu adanya pendamping keluarga untuk memitigasi kearifan lokal yang variasinya demikian beragam. Dengan demikian, diharapkan akan mendapatkan solusi yang tepat sesuai kondisi penduduk di suatu wilayah. (Lingkar Network | Nailin RA – Lingkar.news)